Jumat, 15 April 2016

Sistem pendukung keputusan menurut para ahli






Sekilas Tentang Sistem Pendukung Keputusan Menurut para Ahli

Menurut Mann dan Watson, Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.

Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

Menurut Litle, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.

Kesimpulan :
“Sistem pendukung keputusan itu hanyalah sebagai pendukung untuk pengambilan masalah dalam setiap permasalahan, sehingga pendukung keputusan itu tidak memutuskan keputusan atau permasalahan, hanya mendukung ataupun membantu pengambilan keputusan dalam sebuah permasalahan”

Konsep sistem pendukung keputusan pertamakali dikenalkan oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun 1970-an dengan istilah Management Decision System (Sprague,1982). SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputuan mulai dari mengidenifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.

1.    Menurut Simon, ada tiga fase yaitu :
Fase Intelegensi
Fase Desain
Fase Pilihan

Fase Inteligensi
Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah.
 
Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.
Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya, dan mendefinisikan secara eksplisit.

Fase Desain
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan.
Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi.
Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatatif.

Fase Pilihan
Fase pilihan adalah fase dimana dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.
 
Fase Implementasi
Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja.

2.  Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (Turban, E., 2005) :

Keputusan Terstruktur :
 contoh : Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang.
Keputusan Semiterstruktur : Keputusan yang memiliki 2 sifat, separoh ditangani komputer sebahagian lagi tetap dilakukan oleh pengambil keputusan.
 Contoh :
 Pengevaluasian Kredit,
 Penjadwalan Produksi,
 Pengendalian Persediaan

Keputusan Tidak Terstruktur : Keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.

Contoh :

Pengembangan Teknologi Baru,
Bergabung dengan Perusahaan Lain,
Perekrutan Eksekutif.

3.    Manfaat dari SPK adalah :
SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.

SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.

Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

0 komentar:

Posting Komentar